Pages

Subscribe:

Labels

Kamis, 15 Maret 2012

Peralatan/Komponen dan Spesifikasi pada PC

B. KEGIATAN BELAJAR
1. Kegiatan Belajar 1: Peralatan/Komponen dan Spesifikasi pada
PC
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
1) Peserta diklat mampu menjelaskan diagram blok komputer dan
fungsi masing-masing.
2) Peserta diklat mampu menjelaskan jenis-jenis, spesifikasi, dan
perkembangannya dari piranti input, proses, dan output.
3) Peserta diklat mampu membuat daftar rencana kebutuhan dan
spesifikasi PC.
b. Uraian Materi 1
Peralatan/Komponen pada PC meliputi unit input, unit proses, dan unit
output. Supaya komputer dapat digunakan untuk mengolah data,
maka harus berbentuk suatu sistem yang disebut dengan sistem
komputer. Secara umum, sistem terdiri dari elemen-elemen yang
saling berhubungan membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan
suatu tujuan pokok dari sistem tersebut.
Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk
menghasilkan informasi sehingga perlu didukung oleh elemen-elemen
yang terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak
(software), dan brainware. Perangkat keras adalah peralatan
komputer itu sendiri, perangkat lunak adalah program yang berisi
perintah-perintah untuk melakukan proses tertentu, dan brainware
adalah manusia yang terlibat di dalam mengoperasikan serta
mengatur sistem komputer.
12
Gambar 1. Struktur Komputer
Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan
dan membentuk satu kesatuan. Perangkat keras tanpa perangkat
lunak tidak akan berarti apa-apa, hanya berupa benda mati. Kedua
perangkat keras dan lunak juga tidak dapat berfungsi jika tidak ada
manusia yang mengoperasikannya.
1) Struktur dan Fungsi Komputer
Struktur komputer didefinisikan sebagai cara-cara dari tiap komponen
saling terkait. Struktur sebuah komputer secara sederhana, dapat
digambarkan dalam diagram blok pada Gambar a. Sedangkan fungsi
komputer didefinisikan sebagai operasi masing-masing komponen
sebagai bagian dari struktur. Adapun fungsi dari masing-masing
komponen dalam struktur tersebut adalah sebagai berikut:
13
a) Input Device (Alat Masukan)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk
memasukan data atau perintah ke dalam komputer. Input device
adalah alat yang digunakan untuk menerima input dari luar sistem,
dan dapat berupa signal input atau maintenance input. Di dalam
sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam
sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang
digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Dengan demikian,
alat input selain digunakan untuk memasukkan data juga untuk
memasukkan program.
Beberapa alat input mempunyai fungsi ganda, yaitu disamping sebagai
alat input juga berfungsi sebagai alat output sekaligus. Alat yang
demikian disebut sebagai terminal. Terminal dapat dihubungkan ke
sistem komputer dengan menggunakan kabel langsung atau lewat alat
komunikasi.
Terminal dapat digolongkan menjadi non intelligent terminal, smart
terminal, dan intelligent terminal. Non intelligent terminal hanya
berfungsi sebagai alat memasukkan input dan penampil output, dan
tidak bisa diprogram karena tidak mempunyai alat pemroses.
Peralatan seperti ini juga disebut sebagai dumb terminal. Smart
terminal mempunyai alat pemroses dan memori di dalamnya sehingga
input yang terlanjur dimasukkan dapat dikoreksi kembali. Walaupun
demikian, terminal jenis ini tidak dapat diprogram oleh pemakai,
kecuali oleh pabrik pembuatnya. Sedangkan intelligent terminal dapat
diprogram oleh pemakai.
Peralatan yang hanya berfungsi sebagai alat input dapat digolongkan
menjadi alat input langsung dan tidak langsung. Alat input langsung
yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses,
14
sedangkan alat input tidak langsung melalui media tertentu sebelum
suatu input diproses oleh alat pemroses.
Alat input langsung dapat berupa papan ketik (keyboard), pointing
device (misalnya mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics
tablet), scanner (misalnya magnetic ink character recognition, optical
data reader atau optical character recognition reader), sensor
(misalnya digitizing camera), voice recognizer (misalnya microphone).
Sedangkan alat input tidak langsung misalnya keypunch yang
dilakukan melalui media punched card (kartu plong), key-to-tape yang
merekam data ke media berbentuk pita (tape) sebelum diproses oleh
alat pemroses, dan key-to-disk yang merekam data ke media magnetic
disk (misalnya disket atau harddisk) sebelum diproses lebih lanjut.
(1) Keyboard
Merupakan alat input standart yang diperlukan dalam setiap PC.
Komponen ini tidak mengalami perkembangan yang pesat. Hanya
dalam konektor dalam PC nya saja yang mengalami perkembangan.
Dimulai dengan keyboard XT, keyboard PS2, keyboard USB dan yang
baru berkembang sekarang ini adalah keyboard wireless.
Gambar 2. Keyboard AT
15
Gambar 3. Keyboard PS/2
Gambar 4. Keyboard Wireless
(2) Mouse
Mouse merupakan komponen input yang sanagt diperlukan jika
menggunakan sistem operasi grafis. Mouse lebih banyak
eprkembangannya dari pada keyboard.
Muali dari mouse serial, mouse PS/2, mouse scroll, dan saat mouse
optik.
Gambar 5. Mouse Serial
16
Gambar 6. Mouse PS/2
G am bar 7. Mouse Optik Gambar 8. Mouse Ball
b) Output Device (Alat Keluaran)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan
keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hardcopy
(ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi
empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image
(dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat
dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga golongan pertama
adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia,
sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk
proses selanjutnya dari komputer. Peralatan output dapat berupa:
17
 Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak
tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film.
Contoh hard-copy devicce:
Gambar 8. Printer
 Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan
tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik.
G a mbar 9. Proyektor Gambar 10. Monitor
 Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk
merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh
mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat
ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat
18
input. Sekarang media penyimpan yang berkembang adalah disk
drive, hard disk, CD-ROM/CD-RW.
Gambar11l. Hard Disk Gambar 12. CD-RW
Gambar 13. Disk Drive
c) I/O Ports
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar
sistem. I/O Port juga biasa disebut dengan bagian interface (antar
muka) karena peralatan input dan output di atas terhubung melalui
port ini.
d) CPU (Central Processing Unit)
CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi
operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat
pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja
komputer.
19
Gambar 14. Prosesor
CPU merupakan tempat pemroses instruksi-instruksi program, yang
pada komputer mikro disebut dengan micro-processor (pemroses
mikro). Pemroses ini berupa chip yang terdiri dari ribuan hingga
jutaan IC. Dalam dunia dagang, pemroses ini diberi nama sesuai
dengan keinginan pembuatnya dan umumnya ditambah dengan
nomor seri, misalnya dikenal pemroses Intel 80486 DX2-400 (buatan
Intel dengan seri 80486 DX2-400 yang dikenal dengan komputer 486
DX2), Intel Pentium 100 (dikenal dengan komputer Pentium I), Intel
Pentium II-350, Intel Pentium III-450, Intel Celeron 333, AMD K-II,
dan sebagainya. Masing-masing produk ini mempunyai kelebihan dan
kekurangan masing-masing.
e) Memori
(1) Random Access Memory (RAM)
Semua data dan program yang dimasukkan melalui alat input akan
disimpan terlebih dahulu di memori utama, khususnya RAM, yang
dapat diakses secara acak (dapat diisi/ditulis, diambil, atau dihapus
isinya) oleh pemrogram. Struktur RAM terbagi menjadi empat bagian
utama, yaitu:
 Input storage, digunakan untuk menampung input yang
dimasukkan melalui alat input.
20
 Program storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksiinstruksi
program yang akan diakses.
 Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan
diolah dan hasil pengolahan.
 Output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari
pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output.
Input yang dimasukkan melalui alat input akan ditampung terlebih
dahulu di input storage. Bila input tersebut berupa program maka
akan dipindahkan ke program storage, dan bila berbentuk data maka
akan dipindahkan ke working storage. Hasil dari pengolahan juga
ditampung terlebih dahulu di working storage dan bila akan
ditampilkan ke alat output maka hasil tersebut dipindahkan ke output
storage.
Gambar 15. Random Access Memory
(2) Read Only Memory (ROM)
Dari namanya, ROM hanya dapat dibaca sehingga pemrogram tidak
bisa mengisi sesuatu ke dalam ROM. ROM sudah diisi oleh pabrik
pembuatnya berupa sistem operasi yang terdiri dari program-program
pokok yang diperlukan oleh sistem komputer, seperti misalnya
program untuk mengatur penampilan karakter di layar, pengisian
tombol kunci papan ketik untuk keperluan kontrol tertentu, dan
bootstrap program. Program bootstrap diperlukan pada saat pertama
21
kali sistem komputer diaktifkan. Proses mengaktifkan komputer
pertama kali ini disebut dengan booting, yang dapat berupa cold
booting atau warm booting.
Cold booting merupakan proses mengaktifkan sistem komputer
pertama kali untuk mengambil program bootstrap dari keadaan listrik
komputer mati (off) menjadi hidup (on). Sedangkan warm booting
merupakan proses pengulangan pengambilan program bootstrap pada
saat komputer masih hidup dengan cara menekan tiga tombol tombol
pada papan ketik sekaligus, yaitu Ctrl, Alt, dan Del. Proses ini
biasanya dilakukan bila sistem komputer macet, daripada harus
mematikan aliran listrik komputer dan menghidupkannya kembali.
Instruksi-instruksi yang tersimpan di ROM disebut dengan
microinstruction atau firmware karena hardware dan software
dijadikan satu oleh pabrik pembuatnya. Isi dari ROM ini tidak boleh
hilang atau rusak karena bila terjadi demikian, maka sistem
komputer tidak akan bisa berfungsi. Oleh karena itu, untuk
mencegahnya maka pabrik pembuatnya merancang ROM sedemikian
rupa sehingga hanya bisa dibaca, tidak dapat diubah-ubah isinya oleh
orang lain. Selain itu, ROM bersifat non volatile supaya isinya tidak
hilang bila listrik komputer dimatikan.
Pada kasus yang lain memungkinkan untuk merubah isi ROM, yaitu
dengan cara memprogram kembali instruksi-instruksi yang ada di
dalamnya. ROM jenis ini berbentuk chip yang ditempatkan pada
rumahnya yang mempunyai jendela di atasnya. ROM yang dapat
diprogram kembali adalah PROM (Programmable Read Only Memory),
yang hanya dapat diprogram satu kali dan selanjutnya tidak dapat
diubah kembali. Jenis lain adalah EPROM (Erasable Programmable
Read Only Memory) yang dapat dihapus dengan sinar ultraviolet serta
22
dapat diprogram kembali berulang-ulang. Disamping itu, ada juga
EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory)
yang dapat dihapus secara

0 komentar:

Posting Komentar

About Me

Foto Saya
Faiza Ariq Muhammad
ayo berbagi ilmu di blog ku..... dan juga kenali aku di sini.....
Lihat profil lengkapku

Popular Posts

 
Elmo Sesame Street